LANGKAH MEMBUAT GULA MERAH DARI BATANG TEBU

Proses pembuatan gula merah dari batang tebu ada beberapa langkah yaitu:

1. Langkah penebangan batang tebu

Sebelum  di lakukan proses pembuatan gula merah dari batang tebu kita harus mengadakan penebangan batang tebu di sawah atau di kebun atau yang sering sebut tebang tebu. Batanh tebu yang kita ambil dari sawah atau kebun harus sudah tua atau cukup umur untuk di buat gula merah, satu persatu batang tebu kita tebang dan kita gendelan atau sering orang sebut di kolongan secukupnya. Selasai itu gendelan atau kolongan batang tebu tadi satu persatu kita angkat dan kita timbang selesaai kita timbangin kita angkat lagi kita masukan keatas truk atau cold, sesudah truk atau cold itu penuh supirpun langsung mengemudikan truknya untuk di bawa ke tempat proses pembuatan gula merah di gudang atau sering orang sebut brack. Selesai batang tebu terkumpul di tempat proses pembuatan di gudang atau brack di lanjutkan langkah ke dua.

2. Langkah penggilingan batang tebu

Semua batang tebu yang sudah terkumpul tadi kita adakan penggilingan kita masukin batang tebu satu persatu atau secukupnya ke mesin penggilingan supaya ampas dan sari batang tebu terpisah, dan kita nggak boleh masikin batang tebu ke mesin penggilingan terlalu banyak, karena? nanti kalau kita masukin batang tebu ke dalam mesin terlalu banyak mesin itu akan mati dengan sendirinya karena beban untuk memeras batang tebu terlalu berat. Ampas yang sudah terpisah dari sari batang tebu tadi kan masih basah, Ampas yang masih basah tadi kita angkat atau kita pindakan ke tempat penjemuran supaya kering, Supaya ampas yang kita bawa ke tempat penjemuran yang masih basah tadi biar kering, ampas-ampas tadi kita uraikan. Dan sari batang tebu yang sudah terpisah dari ampas tadi kita alirkan pakai selang ke tempat penggodokan atau bayak orang sebut kawah (wajan basar yang terbuat dari besi) satu persatu kawah itu kita isi sari batang tebu sampai penuh. Seleai kawah itu penuh semua di lanjutkan langkah ke tiga.

3. Langkah penggodokan sari batang tebu

Kawah-kawah tadi kalau sudah penuh semau kita lakukan penggodokan sari batang tebu, ampas yang sudah kering tadi kita ambil dari penjemuran dan kita masukin ke dalam pawonan sambil di nyalain pakia korek api dan langsung kita masukin ke dalam pawonan dikit demi sedikit. Selesai api di dalam pawonan sudah nyala besar kita boleh masukin ampas yang sudah kering lebih banyak sesui kapasitas mulut pawonananya. Jangan lupa sebelum sari batang tebu terlalu mendidih dibersihkan kotoranya atau bayak orang sebut ledoknya dengan serokan terlebih dahulu. Selesai bersih kita turunin jobongnya dari nomer satu sampai nomer enam supaya sari batang tebu waktu mendidih nggak tumpah. Selama sari batang tebu mendidih lama ke lamaan sari batang tebu yang di kawah nomer 1,2,3 pasti menyusut, di saat penyusutan itu sari batang tebu yang ada di belakang bisa kita ansur ke kawah nomer 1,2,3 dikit demi sedikit, Sampai sari batang tebu itu menyusut tinggal 3 kawah, kalau sudah tinggal 3 kawah, kita nggak boleh masukin ampas ke dalam pawonan bayak-banyak dan sering-sering lagi supaya sari batang tebu nggak gosong. Kalau sudah beberapa menit kita adakan pengecekan sari batang tebu untuk mengetahui sudah masak atau belum, pengecekan bisa di lakukan dengan belahan bambu kurang lebih pajang 150 cm lebar 2 cm. Bambu yang sudah kita belah dengan ukuran tadi kita masukin atau celupin ke dalam sari batang tebu yang ada di atas kawah, dan kita angkat bambu yang kita celupin tadi, kalau netesnya masih encer itu tandanya belum masak, kalau netesnya sudah kental atau membentuk kliwir-kliwir kayak benang itu tandanya sari batang tebu sudah masak, dan namanyapun sudah nggak sari batang tebu lagi banyak orang sebut gelali. Gelali-gelali yang di atas kawah kita angkatin dikit demi sedikit dengan ember yang terbuat dari besi, setiap 1 ember kita isi 2 atau 3 ebor tergantung besar kecilnya ember dan kita tuang ke dalam beberapa tumbu sampai habis. Tumbu yang di pakai untuk penuangn gelali nggak boleh 1 atau 2 tapi terdiri 1 sampai 40 tumbu supaya gelali yang kita tuang di tumbu biar cepat dingin atau banyak orang bilang adem. Jangan lupa, di dasar tumbu di kasih kertas semen supaya waktu di kasih gelali nggak bocor ke bawah. Selesai gelali tertuang ke dalam tumbu semua kita lanjutin langkah ke empat.

4. Langkah pengudekan gelali

Semua gelali yang sudah tertuang di dalam tembu kita biarin sampai beberapa menit supaya agak dingin, kalau sudah agak dingin langsung kita udek atau banyak orang sebut di ubek-ubek satu persatu gelali yang ada di dalam tumbu pakai iros atau bayak orang sebut sendok besar yang terbuat dari besi sampai selesai. Kalau sudah selesai terudek namanya sudah nggak gelali lagi atau bayak orang sebut gula tebu, gula tebu ini supaya padat kita biarin lama ke lamaan akan padat sendiri. Gula tebu yang kita hasilkan bisa berbeda-beda warnanya tergantung proses penggodokan suwaktu tinggal 3 kawah dan pengudekan yang kita lakukan.kalau sudah padet kita bisa lakukan penjualan.

 

Dan aku mengucapin terima kasih sama teman-teman terutama sama mbak aku yang sudah mengasih aku sedikit pengalaman dan penetahuan sama aku. Kalau nggak ad kalian semua aku anggak kayak sekarang. Dan aku nggucapin terima kasih banyak sama teman aku farent namanya yang masih ada di batam, kalau nggak ada dia aku nggak akan bisa facebookan, twitteran, internetan dan yang lain-lain seperti sekarang. 

 Ini adalah hiburan-hiburan dangdut yang sering aku   tonton di daerah Tasik agung Rembang. Tontonan dangdut ini hampir setiap tahun ada di daerah Tasik agung Rembang, karena tontonan dangdut ini untuk  meriyahkan sedekah laut. tontonanya nggak cuma dangdut aja tapi ada ketoprak, wayang, drap band, panjat pinang atau bayak orang sebut jambean dan masih banyak lagi yang lain-lain.